Sanur vs Seminyak part 1′

Dua tempat favorit para travelers dunia untuk menghabiskan waktu liburan mereka di Bali. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Sanur dan Seminyak memiliki atmosfir yang sangat berbeda, dan tentu saja.. . membuat kedua tempat ini memiliki karakter wisatawan yang cukup berbeda.

Sanur… Siapa sih yang nggak kenal Sanur? meskipun hanya dari membaca dan mendengar, Sanur identik dengan Bali begitupun Seminyak.

Sanur berada  di sebelah timur kota Denpasar ( ibukota Bali), dengan karakteristik ombak pantai yang relatif tenang menjadikan Sanur sebagai tempat yang sangat nyaman untuk melepas kepenatan sembari menikmati indahnya Sunrise ( matahari terbit)… Hingga Sanur memilki sebutan khas yaitu Sunrise Beach.

Bahkan di Sanur ada sebuah pantai yang dinamakan dengan nama pantai Matahari Terbit, konon katanya pemandangan Matahari terbit paling indah bila di lihat dari sini. ( berdasarkan pengalaman pribadi)… pantai ini memang layak mendapat sebutan seperti namanya.

Sanur-sunrise

posisi pantai Sanur yang terlindungi oleh karang sepanjang hampir 100 meter, membuat pantai ini  memiliki ombak yang cukup tenang  nyaris tanpa gelombang yang berarti. Kawasan Sanur juga memiliki pusat pertokoan yang lengkap, sesuai kebutuhan para wisatawan, namun di Sanur,  anda tidak akan menemukan Mall dan boutique besar yang mewah seperti di Seminyak. Begitupun dengan restaurant dan art shop, mungkin sedikit berbeda, Hingar bingar musik dari club ataupun discoteque tidak akan anda temukan di Sanur.

Sesuai dengan pantai yang dimilkinya, Sanur sangat tenang dan damai, cocok untuk para wisatawan yang benar benar ingin releks dan menikmati suasana liburan tanpa hingar bingar suasana kota. ( sanur has laid back vibe and totally nature.. ). Kegiatan yang umumnya bisa dinikmati di daerah ini adalah cycling, sun bathing, sleeping, eating,walking along the street, dan water sport ( diving, snorkeling, sea walker, atau bergabung dengan kegiatan konservasi untuk melindungi satwa langka semacam penyu dan hiu.

Sanur juga memiliki Galery yang berisi sejarah dan karya seni pelukis kenamaan asal Brussel  Le Mayeur  sebagai ungkapan rasa cintanya kepada istrinya Ni Polok. Karya karyanya kini di abadikan di museum Le Mayeur Sanur.Hanya dengan tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah Anda dapat menikmati keindahan lukisan- lukisan Le Mayeur sembari belajar sejarah tentang pelukis kenamaan asal Belgia tersebut.

Jika Di Singapura ada National Orchid Garden, di Sanur kita memilki Bali Orchid Garden…sejauh mata memandang anda akan melihat segala jenis tanaman anggrek dari berbagai daerah di budidayakan di sana. Bahkan anggrek paling langka pun bisa and jumpai di sana.

Selain itu jika anda adalah  orang yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan, maka tempat yang satu ini akan membuat Anda memahami bagaimana melestarikan salah satu fauna yang hampir punah di dunia, yaitu Turtle ( penyu ).. ada beberapa jenis penyu langka yang di konservasi di Turtle Conservation And  Education Serangan dengan specialty hatchery, nursery, and santcuary for turtles. Ada tak kurang dari 6 jenis penyu paling langka di dunia di tangkarkan di sana,salah satunya adalah Green Turtles yang usianya bisa mencapai ratusan tahun.

Penyu eksotis ini mengilhami pembuat Film animasi Finding Nemo, menambahkan karakter penyu langka tersebut untuk membantu ekspedisi Ayah Nemo menemukan sang putra tercintanya.

Tak jauh dari tempat konservasi Turtle anda juga bisa melakukan kegiatan menyelam (diving) terbukti dengan tak terhitungnya jumlah Dive centres yang menawaka program Menyelam (fun dive ) hingga, kursus menyelam ( dive course). Sanur merupakan salah satu tempat dengan dive spot  yang luar biasa untuk di explore dan sayang untuk di lewatkan. Yang cukup populer diantaranya Chanel point dive site, dan Penjor reef. Namun anda tidak perlu khawatir karena dive sites di kawasan Sanur, sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan skill   atau keahlian yang dimilki para divers, dari pemula hingga advanced.

Demikianlah Sanur, restaurant yang cozy, santai, dan sangat nyaman denga sajian menu yag menggugah terhampar di sepanjang kawasan Jalan danau Tamblingan. Namun jika anda ingin berinteraksi dengan masyarakat lokal secara langsung, sekaligus ingin mengenal lebih dekat kehidupa masyarakat Bali, maka anda dapat berkunjung ke Night market Pasar Sindhu, ini semacama Pujasera ( pusat jajanan rakyat) yang menyediakan segala jenis kudapan dengan harga yang relatif murah daripada di komersial restaurant,

Tempat ini setiap hari di banjiri para wisatawan asing dan lokal, yang ingin menikmati makan malam dengan harga murah dan servicenyapun  tak kalah dengan restaurant terkemuka. Kerjasama yang terbangun antara pemerintah lokal dan para pelaku pariwisata telah menjadikan Pasar Sindhu sebagai salah satu ikon Sanur untuk menarik para wisatawan. Dan jika anda berkesempatan mengunjungi Pasar tradisional Sindhu di pagi hari, anda akan di buat terhenyak dengan kondisi pasar yang nyaman dan bersih, sangat berbeda dengan pasar tradisional di indonesia pada umumnya. Tidak salah jika banyak wisatwan asing yang lebih enjoy berbelanja di pasar tradisional Sindhu daripada di Supermaket, selain harga yang murah, penjual yang ramah dan tentu saja kesempatan untuk lagi lagi berkomunikasi secara langsung dengan pedagang lokal , menjadikan Pasar Tradisional Sindhu Sanur memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun manca.

Sanur juga merupakan kawasan yang cukup potential karena memilki jarak yang cukup strategis dengan beberapa tujuan wisata populer lain di Bali. Hanya sekitar 20 menit menuju pusat kota Denpasar anda dapat mengunjungi Seminyak yang terkenal dengan hiruk pikuknya  dan merupakan Jatung pariwisata Bali.

Nah… untuk yang hobby main surfing sepertinya tinggal di Seminyak akan lebih cocok untuk anda, karena karakteristik pantai Kuta sangat berbeda dengan Sanur. Kuta  beach adalah surga bagi surfer dan mereka yang suka gemerlap dunia malam,,, ataupun suasana metropolis dimana ( trendy beach club, dan kawasan pertokoan serta restaurant mewah  bertebaran di kawasan Seminyak maupun Legian ). Kita dapat menyimpilkan secara gradual bahwa, wisatawan yang berusia relatif muda memilih lebih banyak menghabiskan waktu untuk tinggal di kawasan Seminyak atau Legian. Sementara di Sanur kita akan menjumpai lebih banyak pasangan usia dewasa atau senja  menghabiskan waktu untuk mencari ketenangan  dengan menikmati keindahan pantai Sanur…jauh dari hiruk pikuk kota.

 

Kita akan membahas Seminyak di post berikutnya …. see you on next post Sanur Vs Seminyak part 2.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan komentar